1:34 AM
Unknown
Kemarin (01/06), banyak pengguna Facebook mengeluhkan lambatnya pengoperasian Facebook dan bahkan banyak juga yang menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengakses account Facebook mereka sama sekali. Para pengguna Facebook, mulai bertanya-tanya, "Ada apa dengan Facebook?."
Masih berita seputar kemarin, di Twitter mulai pagi sampai siang hari, muncul satu trending topic yang bertuliskan RIP Facebook. Tidak lama setelah muncul trending topic di Twitter tersebut, Facebook mulai mengalami down server.
Tidak seberapa lama, account kelompok hacktivist bernama Anonymous menuliskan satu status baru yang mengisyaratkan bahwa mereka adalah dalang dari down servernya Facebook.
Masih berita seputar kemarin, di Twitter mulai pagi sampai siang hari, muncul satu trending topic yang bertuliskan RIP Facebook. Tidak lama setelah muncul trending topic di Twitter tersebut, Facebook mulai mengalami down server.
Tidak seberapa lama, account kelompok hacktivist bernama Anonymous menuliskan satu status baru yang mengisyaratkan bahwa mereka adalah dalang dari down servernya Facebook.
Namun, ketika banyak pengguna internet yang akhirnya menuduh Anonymous adalah dalang down servernya Facebook, Anonymous yang asli segera membuat satu klarifikasi dan menyatakan mereka bukanlah dalang dari kejadian tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah berencana untuk menyerang Facebook. Lho?
Bahkan menurut Ubergizmo.com, down server yang dialami Facebook sempat mencapai 11 jam lamanya. Dari waktu yang tidak dapat dibilang sebentar tersebut, banyak pengguna Facebook yang mulai gerah dan mulai melakukan protes melalui email atau menuliskan kekecewaan mereka melalui Twitter.
Namun sekali lagi, Anonymous menyatakan mereka tidak pernah menyerang Facebook dan dalam agenda mereka tidak ada 'jadwal' untuk melakukan serangan ke Facebook. BBC.co.uk juga menuliskan bahwa situs pengawas situs yaitu Downrightnow.com dan Downforeveryoneorjustme.com mencatat bahwa memang Facebook mengalami penurunan traffict.
Untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah, Anonymous membuat satu pernyataan yang berfungsi untuk menjelaskan bahwa mereka benar-benar tidak menyerang Facebook. Dalam account Twitter mereka, Anonymous juga menuliskan status baru yang mengatakan bahwa untuk apa menyerang salah satu tempat yang biasa mereka gunakan untuk menyebarkan info.
Untuk melihat konfirmasi Anonymous, Anda dapat mengaksesnya di Peoples Liberation Front. Apabila bukan Anonymous, terus siapa yang menyerang Facebook. Padahal dalam account Twitter yang sama mengatakan bahwa mereka membenci Facebook. Sungguh aneh dan misterius, semisterius Anonymous.
Posted in: Articel
0 komentar:
Post a Comment