Setelah menendang Adobe Flash Player beberapa bulan lalu, Apple kembali dikabarkan mendepak keluar Java dari produk mereka.
Seperti yang dilansir Ars Technica (19/10), Apple merilis update paling baru untuk Mac OS beberapa waktu lalu. Dalam perilisan update-nya tersebut, Apple sengaja membuang Java plugin untuk browser yang kompatibel dengan Mac. Tentu saja, hal tersebut membuat banyak pengguna Mac bingung karena tidak dapat mengupdate Java di Mac mereka.
Peneliti dari Sophos Security bernama Paul Ducklin menyarankan agar menginstal Java Runtime keluaran resmi Oracle. Java runtime adalah plugin yang hampir mirip dengan Flash plugin. Apabila Flash plugin lebih untuk media gambar bergerak, Java plugin lebih ke script-nya. Jika kedua plugin ini tidak terdapat dalam suatu browser maka kecil kemungkinan pengguna internet dapat menonton YouTube salah satu contohnya.
Apple memiliki alasan kenapa mereka menghentikan update Java plugin untuk browser yang support Mac OS X. Hal tersebut dikarenakan banyak peretas dan cybercriminal yang memanfaatkan celah di Java untuk menyerang atau sekadar menyebarkan malware ke perangkat pengguna Mac.
0 komentar:
Post a Comment